Pada tanggal 25 Oktober 2021, Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan menetapkan penerima Hibah Riset Keilmuan Tahun 2021. Proposal tim riset Pusat Studi Inovasi Digital FEB Universitas Padjadjaran menjadi satu-satunya proposal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis bersama tujuh proposal lain mewakili Unpad yang berhasil memperoleh Hibah tersebut khususnya pada skema Hibah Riset Mandiri. Hibah Riset Keilmuan ini bertujuan untuk inovasi Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Tim riset Digits yang beranggotakan Dr. rer. Pol. Hamzah Ritchi,CA sebagai Ketua Peneliti, Adhi Alfian, S.E., M.Ak. sebagai Anggota Peneliti, dan Muhammad Aqshel Revinzky, S.E., M.BA. sebagai Anggota peneliti. Tim ini melibatkan lima orang Asisten Peneliti yaitu Ariella Felita Vashti, Billy Nurfaudzi, Eldarisma Puspita Indah Sari, Indah Permatasari, dan Andriyansyah Nurrachman, yang merupakan gabungan mahasiswa dari program studi Akuntansi dan program studi Bisnis Digital. Secara kolaboratif, tim DIgits menyusun proposal riset dengan judul “Pengembangan Kurikulum Inovatif DigiCollab berbasis MOOC Terintegrasi” yang mengantarkan tim riset Digits menjadi salah satu penerima Hibah Program Riset Keilmuan Tahun 2021.

Tujuan dari riset ini adalah publikasi di jurnal nasional terindeks di pengindeks bereputasi, yaitu Journal of Innovation in Business and Economics dan juga menghasilkan sebuah model kurikulum pengembangan kewirausahaan digital berbasis Collaborative Platform pada platform LMS Massive Open Online Course Unpad (MOOC Unpad) yang bekerjasama dengan Pusat Inkubasi Universitas Padjadjaran (Oorange Unpad) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI). Riset tersebut akan dilakukan selama 12 bulan (1 tahun).

Pranala luar untuk pengumuman penerima hibah ini dapat dibaca pada https://dikti.kemdikbud.go.id/sumber-daya/penetapan-penerima-hibah-program-riset-keilmuan-tahun-2021/