Pada tanggal23 april 2021 Institut Pembangunan Jawa Barat Unpad menyelenggarakan webinar dengan tema Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia.
Nah, webinar ini dilaksanakan sebagai sarana edukasi dan diskusi agar dapat memuculkan suatu solusi terkait begaimana cara memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi-potensi yang ada dalam ekonomi digital khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM)
Acara ini diisi oleh pembicara yang sangat menginspirasi loh Digifolks! Ada Bapak Menteri Kordinator Bidang Perekonomian, Bapak Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU. Sebagai keynote speaker.
lalu ditambah lagi dengan narasumber yang tidak kalah menginspirasi, antara lain:
1. Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D
2. Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), Bima Laga
3. Pengamat Ekonomi Digital/ DIGITS Unpad Dr.rer.pol. Hamzah Ritchi, S.E., M.BIT., Ak.
Acara ini dimoderatori oleh Eva Wondo, salah satu news anchor dari Metro TV.
Pada tahun 2020, PDB ekonomi digital mencapai $ 44 milyar, tumbuh 11 persen dari tahun 2019. Diharapkan ekonomi digital mampu menyumbang $ 130 – 150 milyar bagi pertumbuhan PDB pada tahun 2025. Dalam jangka panjang ekonomi digital juga mampu meningkatkan PDB sebesar 3% . Transformasi ini bisa menciptakan 2,5 juta lapangan pekerjaan, 5000 perusahaan start-up serta 50% UMKM bisa onboarding.” Bapak menteri kordinator bidang perekonomian,
Bapak Dr. Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A., M.M.T., IPU.
“Tidak ada hal yang tidak bisa tersentuh digital, khususnya di Wilayah Jawa Barat. Jawa Barat merupakan wilayah dengan penggunaan internet terbesar di Indonesia. Maka dari itu pemerintah Jawa Barat merilis program “Digital Village” yang diharapkan mampu mencegah ketertinggalan desa-desa akan pesatnya kemajuan digital dan menstimulus kegiatan ekonomi digital di seluruh wilayah desa. engan demikian visi digital dari jawa barat bisa cepat terwujud yaitu “Smart city and Smart Village” untuk wilayah kota dan rural, bisa segera terwujud.” Gubernur Jawa Barat, Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D
“Transaksi e-commerce di Indonesia pada bulan Desember 2020 mencapai Rp 253 trilliun dan dapat diprediksi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 dapat mencapai $ 124 sebanyak 85% startup ekonimi digital di Indonesia masih berskala mikro dan kecil, sehingga tantangan yang akan dihadapi kedepannya kemungkinan besar berkenaan dengan modal dan sumber daya manusia.” Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA), Bima Laga
“Faktor faktor pendukung Optimalisasi UMKM untuk pertumbuhan digital di Indonesia antara lain : (1) Kebijakan dan regulasi, (2) Infrastruktur, (3) Pembiayaan, (4) Insentif dan stimulus, (4) Perlindungan konsumen, dan (6) SDM.
Kemudian untuk faktor kesiapan ekonomi digital kedepannya antara lain (1) People : para pelaku umkm dipersiapkan untuk menuju industri 4.0. (2) Process yang memudahkan UMKM bertransformasi digital. (3) Strategy, yang tidak tumpang tindih. (4) Integrasi antara pemerintah, UMKM dan e-commerce. (5) Teknologi yang merata sampai wilayah desa.”Pengamat Ekonomi Digital/ DIGITS Unpad, Dr.rer.pol. Hamzah Ritchi, S.E., M.BIT., Ak.
Nah, Bagi Digifolks yang terlewat mengikuti acara ini, Digimin punya video lengkapnya loh, silahkan kunjungi channel INJABAR UNPAD, Dengan judul video “Webinar : Membangun Ekosistem Digital: Optimalisasi Potensi Ekonomi Digital Indonesia” . Ada sesi QnA nya juga lho guys!
Dan yang paling penting, Jangan lupa klik like share dan subscribe ya
Leave a Reply