Pada 29 Juli 2020, Pusat Studi Inovasi Digital (DIGITS) FEB UNPAD mengadakan webinar series “Digits Fast Forward” secara perdana yang mengusung tema “Digital Technology for Self-Empowered Business Process and Analytics” dengan mengundang tiga pembicara utama yaitu Dr. MD. Enjat M, Cevi Herdian, dan Sunu Widianto, SE., M.Sc, Ph.D sebagai pemateri pada kegiatan kali ini, dan dimoderasi oleh Dr. rer. pol. Hamzah Ritchi, Ak, CA sebagai moderator.

Acara ini mengundang minat 189 pendaftar dan berlangsung selama kurang lebih 3 jam melalui platform Zoom Meeting dan Channel YouTube DIGITS. Acara dimulai pada pukul 13.30 WIB dibuka dengan sambutan oleh Dr. rer. pol. Hamzah Ritchi, Ak, CA selaku Direktur Pusat Studi Inovasi Digital (DIGITS) FEB UNPAD.

Sesi pertama diisi oleh Dr. MD. Enjat M, seorang Data Analytic Enthusiast. Pemateri membawakan topik “Praktik Analitik Data dalam Lingkungan Sosial-Ekonomi berbasis Open-Source”. Pada sesi pertama ini pemateri membahas seputar Analisa Big Data dengan memanfaatkan alat yang sifatnya Open Source seperti Orange dan Gephi pada saat pengumpulan data dan pengolahan data dari media sosial dan media massa yang nantinya akan dianalisa. 

Sesi kedua di isi oleh Cevi Herdian, seorang Data-Driven Strategist. Pemateri mengisi acara dengan beberapa poin menarik mengenai data, seperti “Data itu adalah alat untuk mereduksi bias” dan “Data itu tidak membuat keputusan, data itu memvalidasi hipotesis kita”.

Di sesi terakhir webinar ini diisi oleh Sunu Widianto yang saat ini menjabat sebagai Kepala Prodi Bisnis Digital FEB Unpad. Pemateri membawakan topik yang bertemakan “Self-Empowerment for Business Professional”. Pemateri membicarakan tentang top 10 hard skill dan top 5 soft skill paling dibutuhkan oleh perusahaan di tahun 2020 yang dikutip dari situs LinkedIn. Beliau memberi pernyataan bahwa terdapat korelasi antara hard skill dengan soft skill  yang mana kedua aspek ini saling mendukung dan menentukan hasil akhir dari sebuah pekerjaan serta impact  terhadap kemajuan suatu organisasi ataupun perusahaan.

Setelah ketiga pemateri memaparkan materinya, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dilakukan lewat media sli.do. Sesi tanya jawab ini membahas mengenai hoax pada data serta bagaimana untuk melawan atau meminimalisir hoax pada data. Selain itu juga dibahas mengenai blockchain dalam kegiatan bisnis.

Sebagai penutup acara, terdapat sesi foto bersama antara seluruh peserta dan pemateri sebelum acara berakhir.